PENGALAMANKU SI FRESH GRADUATE YANG KERJA DI KANTOR KONSULTAN PAJAK

Ohaiyo mina san.
Kembali lagi dengan aku,
ha ha ha kamu lagi ya Ran,
oke oke kamu pasti penasaran sama ceritaku yang satu ini.
Berharap banget, mudah-mudahan tulisan ini bermanfaat, boleh nanti like and share (ups dikira You tube, kenapa nggak sekalian subscribe?)

M : Hai Ran
Ran : Hoi

M : Jadi ?
R : Apa?

M : Iya kamu jadi kah yang mau cerita mengenai pengalaman kamu saat kerja di Kantor Konsultan Pajak setelah Lulus Kuliah itu ?
R : Oh iya "ha-ha-ha"

M : Oh oke, aku mulai ya tanya-tanya nya?
Ran : Monggo



M : Kapan kamu tepatnya mulai bekerja di Kantor Konsultan Pajak?
Ran : Tepat antara semingguan setelah Wisuda, seingatku.

M : Hah! cepet banget, Kok bisa?
Ran : Iya, to the poin saja ya, aku diterima karena pertama, rekomendasi kakak kelas yang bekerja di KAP dan dia punya partner di KKP yang membutuhkan staff baru. Kedua, ada kakak kelas yang bekerja di KAP tersebut, Joss-nya lagi kakak kelasku itu pernah 1 organisasi dengan aku saat masih kuliah dulu. Jadi, dia sudah tahu banget bagaimana karakterku dan cara aku bekerja.

M : Ohhh.... Koneksi?
Ran : Yess, but believe to me. Koneksi itu adalah sebuah keberuntungan, mangkanya perbanyak teman guys. Tapi yang utama itu di diri kamu sendiri.

M : Maksudnya?
Ran : Iya semua kembali ke diri sendiri, Poinnya aku dapat info dari temen KAP "eh dek, ada partnerku butuh staff pajak baru, kamu mau ta kerja di sana? kalau mau aku anterin" dan tanpa pikir panjang aku jawab "Yess.

M : Terusss?
Ran : Sampai di sana, aku bertemu / papasan dengan pemilik KAP. tapi interviewnya sama bagian personalianya. Kenapa aku diterima itu adalah karena rekomendasi dari kakak kelas di KAP dan saat interview, kakak Kelas di KKP nggak sengaja melihat aku di CCTV dan dia jadi ikut merekomendasikan. 

M : Kok bisa banyak senior yang merekomendasikan kamu #kepo?
Ran : Asli jujur ya nih, aku tuh bukan orang pandai, IPK juga bukan cumlaude tapi cukuplah bikin orang tua bangga. Aku juga kalau diikutkan lomba cerdas cermat, hahaha jelas pasti kalah, karena apa? Aku tipe praktek dan verbal bukan orang penghapal teori. Kalau dasar-dasar akuntansi dan pajak, aku paham dan aku juga pernah jadi asisten dosen lah sekali seumur hidup waktu jaman kuliah dulu. Kelebihanku itu dari sisi komunikasi, diskusi dan negosiasi, Aku juga hampir bisa hidup di segala medan alias sangat mudah beradaptasi.
   Jadi seorang konsultan itu harus cepat beradaptasi, nyambung kalau diajak diskusi selain menguasai materi. Karena sewaktu kuliah aku sering ikut organisasi kemahasiswaan, aku jadi terbiasa dengan hal-hal diatas selain keuntungan memiliki banyak teman lintas usia (bukan hanya temen di kelas saja), jadi Wajar.
 


M : Poinnya apa?
Ran : Poinnya adalah apa yang kamu tanam maka itulah yang akan kamu petik, aku tidak serta merta cling!!! lolos interview, karena sejak awal kuliah aku memang tekad memperbanyak teman (terbuka dan luwes) selain kejar target utama yaitu belajar (kuliah). Kalau kamu terkenal dengan prestasi atau kelebihan yang baik, maka teman-temanmu juga nggak akan ragu untuk merekomendasikan dalam beberapa hal.

M : Oke, paham. Sekarang, pertanyaanya adalah mengapa pilihan pertama saat lulus kuliah itu adalah bekerja Kantor Konsultan Pajak?
Ran : Pertama, siapa sih yang nggak bangga bisa keterima bekerja setelah lulus kuliah? dan saat ada kesempatan, ya harus segera diambil, kan masih muda dan biasa semangat jiwa fresh graduate-ku sedang bergelora saat itu. Kedua, Pekerjaan tersebut sesuai dengan jurusan atau program studi yang aku ambil saat kuliah dulu.

A : Berapa lama kerja-nya?
Ran : hmmm, (jawab sambil tutup wajah) ini yang bikin malu jawabnya. it is so fast, only 3 month

M : Kok Bisa?
Ran : Ada masalah dan masalah itu adalah karena konflik batin. KKP tempat aku bekerja nggak salah apa-apa cuma menurutku kurang tegas. Aku nggak bisa bicara detilnya. Yang jelas aku sudah mengecewakan pemilik KKP yang udah percaya sama aku, bahkan ibu bos udah mengenalkan aku ke beberapa client penting beliau, tetapi saat aku minta kejelasan masalah .... , atasanku bingung dan ya begitulah. Resign-lah diriku

M : Masalah Gaji???
Ran : Bukan, Asli, aku tahu dirilah, Fresh Graduate, minta gaji tinggi, lah emang aku siapa ? hahaha udah dibilang konflik batin, lebih ke management-nya sih.

A : Oke ganti topik. Apa saja yang kamu dapat saat magang di Kantor Konsultan Pajak?
Ran : Oh banyak. kamu bakal dapat :
   1. Teman baru
   2. Pengetahuan baru, ada banyak banget ilmu yang nggak kita dapatkan di bangku kuliah. Ingat ceritaku di tulisan magang di KKP sebelumnya, hampir sama tapi karena aku bukan lagi peserta magang dan bener-bener menjadi bagian di kantor tersebut, aku bisa langsung terjun ke lapangan, bertatap dan belajar diskusi mengenai beberapa kasus client, dan mengerjakan pekerjaan para konsultan pajak pada umumnya. Cuma karena aku masih baru, hampir 60% - 70% di bagian administrasi. Untuk urusan berat-berat seperti analisa lebih banyak dihandle oleh manager tim sih.
  3. Berkesempatan ikut berpartisipasi dalam berbagai event atau pelatihan yang diakan oleh kantor konsultan untuk para client atau untuk mahasiswa, "Gratis". Misal orang ikutan pelatihan tersebut bisa bayar jutaan Rupiah, kamu bisa ikut Gratis dengan syarat jadi panitianya juga kayak fotocopy materi, nata meja dan kursi peserta, menyiapkan alat presentasi pemateri, dlsb.
   4. Oh iya kalau di kantor ada acara makan-makan, kita pasti kebagian, so, disuruh ikut juga saat perayaan di restoran bersama staff konsultan.
   5. Berkesempatan jalan-jalan Gratis keluar kota, ya memang sih tujuan utamanya adalah pekerjaan. Aku bekesempatan naik berbagai jenis mobil saat dinas Luar. hehehe, belum punya mobil tapi sering naik mobil.
   6. Nggak malu-malu amat saat ketemu temen yang juga sudah lulus dan bekerja atau beberapa dosen yang menanyakan kabar juga (meski ini bukan tolak ukur valid kamu sukses atau bagaimana ke depannya).
   7. Dan Masih banyak keuntungan-keuntungan lainnya.

A : Apa sih suka duka nya bekerja di Kantor Konsultan Pajak?
Ran : Sukanya itu ya dari point nomor 1 sd 7 di atas. Dukanya itu lebih ke tanggungjawab aja sih. Kalau kamu punya deadline dan janji dengan client ya harus berusaha menepati walau itu dibelain lembur, kedua belajar mengenai etika, penyesuaian cara komunikasi dengan atasan atau Client, dan paling penting belajar jaga Rahasia. Kebiasaan saat kuliah itu blak-blakan kalau diskusi di kelas atau organisasi, kalau pas kerja ini harus pilah-pilah apa yang mau disampaikan atau ditanyakan. itu aja sih, Tapi sudah berjalan 5 tahun sejak resign dari KKP tersebut, asli aku belajar sangat banyak dari duka yang aku alami sehingga bisa bekerja lebih baik di tempat baru aku.



M : Oh iya, kamu bekerja di tempat yang sama saat kamu magang dulu kah?
Ran : Berbeda, tapi sama-sama di kota Surabaya kok.

A : Ada masukkan buat temen-temen yang mau Melamar bekerja di Kantor Konsultan Pajak?
Ran : ada, dari pengalamanku ya,
1. Belajar lagi dan perkuat dasar-dasar akuntansi dan perpajakan kamu, nilai plus jika kamu bisa lancar berbahasa inggris. Memperhatikan penampilan itu penting, tapi tetep wawasan itu nomor 1, mereka juga lebih suka orang yang giat belajar dan mudah beradaptasi.
2. Antusias sesuai karaktermu, jangan dibuat-buat. Katakan kepada yang sedang mewawancarai kamu bahwa kamu sangat menginginkan pekerjaan itu dengan cara yang sopan tapi dia tahu bahwa dalam hati kamu adalah orang yang sangat bersemangat.
3. Jika kamu semester 7 ke bawah, mulai deh perbanyak teman terlebih kakak kelas yang sering berkecimpung di organisasi kemahasiswaan. Masa depan siapa yang tahu? bisa jadi rejekimu ada di dekat mereka.

A : Wah, banyak ya masukkannya. Oh iya ada pengalaman lain yang mau kamu share tentang kantor konsultan Pajak, Ran?
Ran : sepertinya cukup. Next mungkin mau Sharing di tempat kerja baruku, Pengalaman tentang bekerja di bawah naungan perusahaan yang memiliki atasan yang berwarga negara Jepang dan Korea.

M : Wow, menarik, oke terimakasih untuk hari, sayonara Rani san.
Ran : Sayonara dan Semoga artikelnya bermanfaat :)

Komentar